Buket Custom, Peluang Bisnis Bagi Mahasiswa

INFORMASI, Penulis: Via Kurniati

Berlokal.id, Pontianak — Bisnis buket sedang berkembang di kota-kota besar Indonesia, termasuk di Kota Pontianak dan sedang diminati oleh banyak orang. Banyak dari kalangan usia muda, salah satunya mahasiswa yang mencoba peruntungan di dunia bisnis ini. Terutama pada masa pandemi, banyak mahasiswa yang merasa bosan karena kuliah online dan hanya berdiam diri di rumah. Sehingga mereka mencari cara untuk tetap produktif dengan membuka bisnis kreatif.

Bisnis buket menjadi salah satu pilihan mahasiswa untuk memulai bisnisnya. Selain tidak memerlukan modal yang besar, bisnis buket juga dianggap tidak akan ketinggalan zaman. Seperti yang kita ketahui bahwa buket biasanya digunakan sebagai jasa give (pemberian) untuk setiap perayaan, baik itu perayaan kelulusan, keberhasilan, ulang tahun dan masih banyak lagi lainnya.

Bisnis buket ini awalnya hanya menjual jenis buket yang terbuat dari rangkaian bunga-bunga. Namun seiring berjalannya waktu, orang-orang semakin kreatif dan membuat buket ini tidak hanya dengan bunga melainkan dengan apa saja, seperti dari kain flanel, hijab, snack, uang, boneka dan masih banyak lagi sesuai dengan pesanan dari pelanggan.

Di Kota Pontianak sendiri, banyak sekali mahasiswa yang menyanter bisnis ini. Dikarenakan di Kota Pontianak terdapat banyak perguruan tinggi, maka buket menjadi pilihan kado perayaan kelulusan ketika mahasiwa tengah menyelesaikan pendidikannya.

Juniarsih (21) merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak yang turut memulai usaha buket custom semenjak pandemi ini. Ia memulai bisnis buket ini bersama kakak sepupunya yang juga seorang mahasiswa. Karena merasa bosan ketika pandemi, mereka mencoba mencari kegiatan yang membuat mereka tetap produktif namun juga dapat menghasilkan uang.

“Karena pandemi jadi kita itu gabut, ekonomi orang tua juga tidak stabil, jadi kita terpikir buat buka usaha. Nambah-nambah uang jajan di rantauan. Kebetulan juga saya dan kakak sepupu saya itu suka buat kerajinan tangan, jadi akhirnya kita pilih bisnis buket custom ini,” ujar Juniarsih.

Juniarsih juga mengatakan bahwa bisnis ini sangat cocok karena sama sekali tidak mengganggu kesibukannya yang lain. Mereka hanya membuat buket ketika ada pesanan, sehingga tidak terlalu membebankan mereka yang juga seorang mahasiswa.

Buket custom yang telah mereka jual sangat bermacam-macam. Sejauh ini, ia dan kakak sepupunya telah membuat lebih dari 10 jenis buket, seperti buket bunga, buket hijab, buket snack, buket uang, buket masker, hingga buket rokok dan masih banyak lagi.

“Kemarin modal awal kita mulai bisnis buket ini sekitar 120 ribu Rupiah. Satu buket bisa untung sekitar 15 ribu Rupiah sampai 25 ribu Rupiah,” jelasnya.

Untuk harga buketnya sendiri, mereka mematok harga yang cukup terjangkau mulai dari 30 ribu Rupiah ke atas. Pelanggan juga bisa menentukan harga buket yang mereka inginkan.

Penulis: Via Kurniati

Tinggalkan komentar